Malam 1 Suro 2025 Bertepatan dengan Malam Jumat Kliwon - Malam 1 Suro adalah malam yang sangat sakral di dalam budaya Jawa dan sampai sekarang ini masih diperingati. Kalau dalam Islam 1 Suro disebut sebagai tahun baru Islam yang juga terdapat tradisinya. Namun saat ini saya akan kupas dari sisi budaya Jawa pada malam 1 Suro.
Kebanyakan orang bertanya malam 1 Suro 2025 kapan?, berdasarkan kalender Jawa dan Hijriyahm malam 1 Suro 2025 tepat pada hari Kamis malam Jumar Kliwon. Sedangkan tahun baru Islam Jatuh pada 27 Juni 2025. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan informasi mitos dan tradisi malam 1 suro yang bertepatan dengan malam jumat kliwon.
Untuk ituk langsung saja simak informasinya di artikel ini sampai selesai. Baca dengan pelan agar Anda paham,. Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman Anda yang belum tahu tentang hal ini. Baca juga: Twibbon 1 Muharram 2025 Ini Cara Buatnya.
Mitos Malam 1 Suro
Masyarakat Jawa tidak sedikit yang masih berpegangan dengan mitos, bahkan mitos-mitos tersebut masih sangat kental. Malam 1 Suro dipercaya pembuka alam gaib, bantak yang berangapan bahwa arwah leluhur turun ke bumi dan mahkluh halus berkeliaran secara bebas. Oleh sebab itu terdapat patangan yang umum untuk diikuti seperti tidak berpergian jauh, tidak menggadakan hajatan besarsampai tidak bersuara gaduh dirumah.
Banyak masyarakat yang melakukan puasa mutih, berdoa semalam suntuk serta melakukab neditasi sebagai penyucian diri. sehingga tidak heran jika banyak yang rela begadang pada malam 1 suro ini. Maka bulan Suro merupakan waktu yang tepat untuk sisi batiniah masyarakat yang jauh dari urusan duniawi.
Berawal dari sini kenapa bulan suro tidak boleh menggadakan pesta hajatan serta lebih menarik diri untuk intropeksi dan mendekatkan diri secara spiritual. sampai sekarang ini nilai-nilai tradisi suro masih menjadi tradisi yang kental di masyarakat Jawa. Baca juga:
Twibbon Hari Raya Idul Adha 2025.
Tradisi Malam 1 Suro
Di malam 1 Suro yang jatuh pada 26 Juni 2024 malam merupakan momen yang ditunggu pada masyaralat kejawen. Malam tersebut bukan hanya pergantian kalendet saja tapi diberbagai daerah diperinganti dengan berbagai ragam tradisi. Sebagian besar tradisi tersebut yaitu puasa, ziarah makam leluhur, tapa bisu dan siraman pusaka.
Di Solo dan Yogyakarta terdapat tradisi kirab pusaka yang menjadi angenda tahunan dinanti banyak masyarakat sekitarnya. Sedangkan di Keraton Surakarta dan Pura Mangkunegara, pusaka yang selama ini di Kraton akan di bawa keliling wilayah keraton tanpa suara atau tapa bisu. Tradisi tersebut memiliki arti untuk mensucikan batin dan mengingatkan manusia akan pentingnya menahan diri.
Otulah penjelasaan dari kami semoga penjelasaan tersebut mudah dipahami. Demikian artikel dari kami, semoga penjelasaan diatas menambah informasi untuk Anda. Dukung terus situs kami agar berkembang dan maju sehingga bisa memberikan konten yang berguna untuk semua orang.
